Yohanes 14:15-17
Yesus menjanjikan Penghibur
14:15 "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
14:16 Aku akan minta kepada Bapa 1 , dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong 2 yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
14:17 yaitu Roh Kebenaran 3 . Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu 4 .
Yohanes 16:7-8
16:7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia 5 kepadamu.
16:8 Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia 6 akan dosa, kebenaran dan penghakiman;
1 Full Life: AKU AKAN MINTA KEPADA BAPA.
Nas : Yoh 14:16
Yesus akan meminta kepada Bapa untuk memberi sang Penghibur hanya
kepada mereka yang sungguh-sungguh mengasihi Dia dan menaati Firman-Nya.
Dalam ayat Yoh 14:15 Yesus menggunakan bentuk masa kini ("jikalau kamu
mengasihi Aku"), yang menekankan sikap mengasihi dan taat yang
berkesinambungan.
2 Full Life: PENOLONG.
Nas : Yoh 14:16
Yesus menyebut Roh Kudus sebagai "Penolong". Kata ini adalah
terjemahan dari kata Yunani _parakletos_, yang secara harfiah berarti,
"seseorang yang dipanggil untuk mendampingi agar menolong." Kata ini kaya
artinya: Penasihat, Penguat, Penghibur, Penolong, Pembela, Juruselamat,
Sekutu, dan Sahabat.
- 1) Roh Kudus akan melaksanakan bagi para murid apa yang dilaksanakan
Yesus bagi mereka ketika Ia masih bersama mereka. Roh Kudus akan
mendampingi mereka untuk menolong dan menguatkan mereka (bd.
Mat 14:30-31), mengajar mereka dalam hidup yang benar (ayat
Yoh 14:26), menghibur dalam situasi yang sulit (ayat Yoh 14:18),
serta menaikkan doa syafaat bagi mereka (Rom 8:26-27; bd.
Rom 8:34), menjadi seorang sahabat untuk membantu kepentingan mereka
(ayat Yoh 14:17) dan untuk tinggal beserta dengan mereka untuk
selamanya.
- 2) Istilah parakletos ini juga dipakai untuk Tuhan Yesus dalam
1Yoh 2:1. Oleh karena itu Yesus merupakan penolong dan jurusyafaat
kita di sorga (bd. Ibr 7:25), sedangkan Roh Kudus merupakan penolong
dan jurusyafaat yang tinggal di dalam kita di bumi ini (Rom 8:9,26;
1Kor 3:16; 6:19; 2Kor 6:16; 2Tim1:14).
3 Full Life: ROH KEBENARAN.
Nas : Yoh 14:17
Roh Kudus juga disebut "Roh Kebenaran" (Yoh 15:26; 16:13; bd.
1Yoh 4:6; 5:6), karena Dia adalah Roh Yesus, yang adalah kebenaran itu.
Dengan demikian Dia bersaksi tentang kebenaran itu (Yoh 18:37),
menerangkan tentang kebenaran, menyingkapkan hal-hal yang tidak benar
(Yoh 16:8), dan menuntun orang percaya ke dalam seluruh kebenaran
(Yoh 16:13). Mereka yang bersedia mengorbankan kebenaran demi kesatuan,
kasih atau alasan lainnya menyangkal Roh Kebenaran, yang katanya tinggal di
dalam diri mereka. Gereja yang meninggalkan kebenaran adalah gereja yang
telah meninggalkan Tuhan. Roh Kudus tidak akan menjadi Penolong orang-orang
yang acuh tak acuh terhadap iman atau hanya setengah-setengah dalam
komitmen kepada kebenaran. Roh Kudus hanya mendatangi mereka yang menyembah
Tuhan dalam "roh dan kebenaran" (Yoh 4:24).
4 Full Life: IA MENYERTAI KAMU DAN AKAN DIAM DI DALAM KAMU.
Nas : Yoh 14:17
Roh Kudus pada saat itu tinggal bersama dengan para murid, dan
Kristus berjanji bahwa Roh itu akan "diam di dalam kamu". Janji bahwa Roh
Kudus akan diam di dalam orang percaya digenapi setelah kebangkitan Kristus
ketika Yesus mengembusi murid-murid-Nya dan berkata, "Terimalah Roh Kudus"
(Yoh 20:22). Untuk pembahasan mengenai peranan Roh Kudus dalam
pembaharuan,
lihat art. PEMBAHARUAN PARA MURID.
5 Full Life: JIKALAU AKU PERGI, AKU AKAN MENGUTUS DIA.
Nas : Yoh 16:7
Pencurahan Roh Kudus pada hari Pentakosta akan terjadi hanya setelah
Kristus pergi (bd. Kis 2:33;
lihat art. PEMBAHARUAN PARA MURID).
Pencurahan pada hari Pentakosta ini memulaikan zaman Roh Kudus.
6 Full Life: MENGINSAFKAN DUNIA.
Nas : Yoh 16:8
Ketika Roh Kudus datang pada hari Pentakosta
(lihat cat. --> Yoh 16:7 di atas;
[atau ref. Yoh 16:7]
Kis 2:4) tugas utama-Nya yang berhubungan dengan pemberitaan Injil
ialah menginsafkan. Istilah "menginsafkan" (Yun. _elencho_) berarti
menyingkapkan, membuktikan ketidakbenaran, dan meyakinkan.
- 1) Pelayanan Roh Kudus untuk menginsafkan ini bekerja dalam tiga aspek.
- (a) Dosa. Roh Kudus akan menyatakan dosa dan ketidakpercayaan supaya
membangkitkan kesadaran akan kesalahan dan perlunya pengampunan
dosa. Keinsafan ini juga menerangkan akibat yang mengerikan jikalau
orang berdosa terus berbuat dosa. Setelah diinsafkan ia harus
memilih. Hal ini sering kali menghasilkan pertobatan yang
sungguh-sungguh untuk berbalik kepada Yesus sebagai Tuhan dan
Juruselamat (Kis 2:37-38).
- (b) Kebenaran. Roh Kudus menginsafkan orang bahwa Yesus adalah Anak
Allah yang benar, telah bangkit dari orang mati, dimuliakan oleh
Allah dan kini Tuhan atas segala sesuatu. Roh Kudus menyadarkan
orang akan patokan kebenaran Allah di dalam Kristus, menunjukkan apa
dosa itu sebenarnya, serta memberi kuasa untuk mengalahkan dunia
(Kis 3:12-16; 7:51-60; 17:31; 1Pet 3:18).
- (c) Penghakiman. Roh Kudus juga menginsafkan orang bahwa Iblis sudah
dikalahkan di atas kayu salib (Yoh 12:31; 16:11), penghakiman
Allah atas dunia saat ini (Rom 1:18-32) serta penghakiman seluruh
umat manusia di masa depan (Mat 16:27; Kis 17:31; 24:25;
Rom 14:10; 1Kor 6:2; 2Kor 5:10; Yud 1:14).
- 2) Karya Roh Kudus untuk menginsafkan orang akan dosa, kebenaran, dan
penghakiman akan dinyatakan di dalam semua orang yang dibaptiskan dalam
Roh Kudus dan menjadi orang percaya yang sungguh-sungguh dipenuhi dengan
Roh Kudus. Kristus, ketika dipenuhi dengan Roh (Luk 4:1), bersaksi
kepada dunia bahwa "pekerjaan-pekerjaannya jahat" (lih. Yoh 7:7;
Yoh 15:18) dan mengundang orang untuk bertobat (Mat 4:17).
Yohanes Pembaptis, "penuh dengan Roh Kudus" sejak lahir
(lihat cat. --> Luk 1:15)
[atau ref. Luk 1:15]
menyingkapkan dosa umat Yahudi dan memerintahkan mereka untuk mengubah
cara hidupnya
(lihat cat. --> Mat 11:7;
[atau ref. Mat 11:7]
Luk 3:1-20). Petrus, "penuh dengan Roh Kudus" (Kis 2:4)
menginsafkan 3000 orang berdosa dan mengajak mereka untuk bertobat dan
menerima pengampunan dosa (Kis 2:37-41).
- 3) Jelaslah, setiap pengkhotbah atau gereja yang tidak menyingkapkan
dosa di depan umum dan menuntut pertobatan dan kebenaran alkitabiah
bukan dipimpin oleh Roh Kudus. 1Kor 14:24-25 dengan jelas menyatakan
bahwa kehadiran Allah di dalam suatu jemaat dikenali dengan penyingkapan
dosa orang yang belum percaya (yaitu, rahasia hati mereka) yang diikuti
dengan keinsafan untuk bertobat dan menerima keselamatan.